Minggu, 22 Desember 2013
ALBUMIN
ALBUMINTM (bahasa Latin: albus, white) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk ke segala jenis protein monomer yang larut dalam air dan
larutan garam, dan mengalami koagulasi saat terpapar panas. Substansi
yang mengandung albumin, seperti putih telur, disebut albuminoid.
Pada manusia, ALBUMINTM
diproduksi oleh retikulum endoplasma di dalam hati dalam bentuk
proalbumin, kemudian diiris oleh badan Golgi untuk disekresi memenuhi
sekitar 60% jumlah serum darah dengan konsentrasi antara 30 hingga 50
g/L[1] dengan waktu paruh sekitar 20 hari. ALBUMINTM memiliki
berat molekul sekitar 65 kD dan terdiri dari 584 asam amino tanpa
karbohidrat. Gen untuk albumin terletak pada kromosom 4, dengan panjang
sekitar 16.961 nukleotida dengan 15 ekson yang terbagi ke dalam 3 domain
simetris, sehingga diperkirakan merupakan triplikasi dari domain
primordial yang tunggal. Tiap domain terbagi lagi menjadi masing-masing 2
sub-domain.
Mutasi pada gen ini dapat mengakibatkan
berbagai macam protein dengan fungsi yang tidak beraturan (bahasa
Inggris: anomalous protein) oleh karena perubahan sifat pada domain
pencerapnya, oleh karena itu, spesi reaktif oksigen, spesi reaktif
nitrogen dan produk dari hasil reaksi dengan biomolekul lain seperti
produk peroksidasi lipid, terjadi secara fisiologi dan patofisiologi
dengan adanya ALBUMINTM.
FUNGSI ALBUMINTM
Memelihara tekanan onkotik. Tekanan
onkotik yang ditimbulkan oleh albumin akan memelihara fungsi ginjal dan
mengurangi edema pada saluran pencernaan,[2] dan dimanfaatkan dengan
metode hemodilusi untuk menangani penderita serangan stroke akut.
- Mengusung hormon tiroid
- Mengusung hormon lain, khususnya yang dapat larut dalam lemak
- Mengusung asam lemak menuju hati
- Mengusung obat-obatan dan memperpendek waktu paruh obat tersebut
- Mengusung bilirubin
- Mengikat ion Ca2+
- Sebagai larutan penyangga
- Sebagai protein radang fase-akut negatif. Konsentrasi albumin akan menurun sebagai pertanda fase akut respon kekebalan tubuh setelah terjadi infeksi, namun bukan berarti bahwa tubuh sedang dalam keadaan kekurangan nutrisi
Langganan:
Postingan (Atom)